Ini Dia Obat Herbal Penurun Darah Tinggi

Anda bisa menggunakan obat herbal penurun darah tinggi agar terhindar dari komplikasi berbahaya seperti penyakit jantung dan stroke. Obat herbal biasanya berasal dari olahan tanaman tertentu yang bisa didapatkan dan dibuat dengan mudah. Namun, tidak semua orang memiliki keterampilan untuk membuat obat herbal tradisional dengan takaran yang tepat.

Penggunaan obat herbal juga perlu dikonsultasikan dengan dokter terlebih dahulu untuk menghindari reaksi alergi atau efek samping lain yang mungkin terjadi. Selain itu, penggunaan obat herbal bersamaan dengan obat medis juga sangat tidak disarankan.

Jika Anda ingin menggunakan obat herbal yang berkualitas, maka bisa membelinya di grosir herbal. Mereka juga menyediakan berbagai macam jenis obat herbal untuk penyakit tertentu.

Obat Herbal Penurun Darah Tinggi

Pengobatan alternatif seperti mengkonsumsi obat dari tanaman herbal memang sering dilakukan oleh masyarakat Indonesia. Pengobatan alternatif secara tradisional ini juga menjadi salah satu budaya turun-temurun dari nenek moyang. Nah, berikut ini beberapa jenis obat herbal yang bisa digunakan untuk menurunkan darah tinggi.

  1. Bawang Putih

Bahan dapur yang satu ini memang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, termasuk dapat menurunkan tekanan darah tinggi. Bawang putih dapat meningkatkan zat oksida nitrat sehingga pembuluh darah rileks/melebar, aliran darah pun lebih lancar, dan tekanan darah berkurang.

  1. Jahe

Untuk mengontrol tekanan darah lebih stabil, Anda juga bisa menggunakan jahe sebagai obat herbal penurun darah tinggi. Sebuah penelitian pada hewan menunjukkan adanya peningkatan sirkulasi darah dan otot-otot di sekitar pembuluh darah menjadi kendur.

  1. Temulawak

Temulawak memiliki kandungan flavonoid yang dapat melindungi endotel vaskular. Tanaman herbal asli Indonesia yang satu ini terbukti dapat digunakan untuk berbagai macam penyakit, termasuk darah tinggi.

  1. Seledri

Tanaman seledri yang biasanya digunakan sebagai pelengkap/pemanis sajian makanan ini ternyata juga bermanfaat menurunkan darah tinggi. Seledri mengandung apigenin yang dapat memperlambat detak jantung sehingga aliran darah lebih sedikit dan tekanan darah berkurang.

  1. Daun Basil

Daun basil mengandung bahan kimia eugenol yang dapat menyempitkan pembuluh darah sehingga disebut-sebut bisa menjadi obat darah tinggi. Daun basil itu sendiri memiliki aroma yang khas, mirip dengan daun kemangi, dan bisa ditambahkan ke dalam masakan.

  1. Kumis Kucing

Kumis kucing juga bisa digunakan sebagai obat herbal penurun darah tinggi karena berperan sebagai diuretik. Hal ini berasal dari kandungan kalium pada bagian daunnya, juga kontribusi dari senyawa inositol dan flavonoid.

  1. Meniran

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa kandungan kalium pada meniran dapat mengubah keseimbangan pompa natrium-kalium sehingga dapat menurunkan tekanan darah. Secara empiris, meniran bisa digunakan sebagai obat untuk menurunkan darah tinggi dan peluruh air seni.

  1. Kepulaga

Kepulaga bisa juga digunakan sebagai obat herbal penurun darah tinggi dengan cara memasukkan bubuk atau biji kepulaga ke dalam masakan. Sebuah studi menunjukkan hasil yang positif setelah mengkonsumsi 1,5 gram bubuk kepulaga selama 12 minggu dikonsumsi dua kali sehari.

  1. Lavender

Sebagai obat herbal penurun darah tinggi, Anda juga bisa menggunakan bunga dan daun lavender. Lavender/ekstrak lavender dapat menurunkan detak jantung dan tekanan darah pada hewan uji, teatpi perlu penelitian lebih lanjut pada manusia.

  1. Biji Rami

Biji rami memiliki banyak manfaat untuk melindungi tubuh dari penyakit cardiovascular atherosclerotic. Obat herbal penurun darah tinggi yang satu ini kaya akan asam lemak omega 3 dan banyak penelitian yang membuktikan khasiatnya.

Penyebab dan Jenis-Jenis Darah Tinggi

Seseorang yang mengidap darah tinggi biasanya akan merasakan gejala berupa sakit kepala, lemas, gangguan penglihatan, nyeri dad, sesak napas dan lain-lain. Jika mengalami gejala tersebut, maka Anda bisa memeriksakan kondisi kesehatan pada dokter atau tenaga kesehatan.

Darah tinggi atau hipertensi bisa disebabkan oleh berbagai macam hal dan juga banyak faktor pemicunya. Penyebab dari hipertensi atau darah tinggi terbagi menjadi dua jenis, yaitu:

  • Hipertensi Primer

Dalam hal ini, hipertensi primer biasanya berkembang secara bertahap selama bertahun-tahun. Adapun penyebabnya jarang diketahui, terutama hipertensi pada kebanyakan orang dewasa.

  • Hipertensi Sekunder

Jenis hipertensi sekunder biasanya terjadi pada orang-orang yang memiliki kondisi kesehatan tertentu. Contohnya adalah gangguan ginjal, tiroid, pembuluh darah, atau penggunaan obat-obatan (pil KB, obat flu, dekongestan, kokain, amfetamin). Gejalanya bisa muncul secara tiba-tiba dan tekanan darahnya bisa lebih tinggi daripada hipertensi primer.

Beberapa orang yang mengalami gejala hipertensi biasanya mengonsumsi obat herbal penurun darah tinggi untuk membantu meringankan gejalanya. Namun, untuk kondisi yang lebih parah, sebaiknya segera mendapatkan penanganan dari dokter.