3 Bahaya Berenang Bagi Ibu Hamil yang Perlu Diketahui!

Bagi ibu hamil yang jarang bergerak atau melakukan aktivitas dapat menyebabkan sirkulasi darah terhambat. maka dari itu, sangat dianjurkan untuk berolahraga ringan. Apabila tidak dilakukan maka akan terjadi pembengkakan di beberapa bagian tubuh. Namun, perlu memilih jenis olahraga yang dipilih. Tentunya, memilih berolahraga ringan seperti jalan-jalan, lari kecil, yoga, senam lantai, berenang dan lain sebagainya. Meskipun dianjurkan untuk berenang. Namun, masih memicu bahaya berenang bagi ibu hamil. Maka dari itu, sangat penting berkonsultasi kepada dokter sesuai kondisi Anda.

Apa Saja Resiko Bahaya Berenang Bagi Ibu Hamil?

Berenang merupakan salah satu olahraga yang dianjurkan untuk membantu melancarkan sirkulasi darah pada ibu hamil. Meskipun memiliki resiko kecil. Namun, tetap diperhatikan beberapa bahaya yang wajib diketahui sebelum berenang. Terutama bagi Anda yang ingin berenang di pemandian umum. Berikut beberapa resiko berenang untuk ibu hamil:

  1. Kandungan Zat Kimia

Air kolam renang biasanya mengandung zat kimia seperti kaporit. Hal ini dapat membahayakan kondisi janin apabila air tertelan. Hal tersebut dapat menyebabkan sistem imunitas tubuh menjadi lebih rendah. Maka dari itu, usahakan untuk berenang tidak menggunakan teknik menyelam. Hal ini dilakukan agar air tidak tertelan. Jika tidak maka sebaiknya memilih kolam renang yang tidak mengandung kaporit.

 

  1. Dehidrasi

Pastikan tidak mengalami dehidrasi saat berenang. Biasanya, orang berenang tidak mengalami haus meskipun tubuh membutuhkan asupan air. berenang dapat menyebabkan dehidrasi karena aktivitas menyelam. Ciri tubuh yang mengalami dehidrasi adalah munculnya kram otot saat berenang. Apabila dehidrasi cukup parah maka dapat menyebabkan seseorang dehidrasi. Maka bagi ibu hamil yang menyukai aktivitas berenang maka sebaiknya selalu memperhatikan kebutuhan air minum.

 

  1. Resiko Terpeleset

Apabila Anda sedang hamil besar maka sebaiknya tidak perlu berenang. Hal ini dapat beresiko terpeleset yang menyebabkan gangguan pada janin. Apabila Anda sangat berkeinginan untuk berenang. Maka lebih baik didampingi oleh suami agar tidak terjadi bahaya yang lebih buruk. Kelemahan keseimbangan bagi ibu hamil beresiko tinggi terpeleset jika lantainya licin.

 

Teknik berenang yang salah dapat menyebabkan goncangan pada kandungan. Maka dari itu, jangan menggunakan teknik menyelam. Selain itu, mencari tahu teknik berenang untuk ibu hamil. Hal ini penting agar tidak memicu keguguran. Perhatikan dengan baik bahaya berenang bagi ibu hamil untuk mengurangi resikonya.