Sekilas Informasi Danau Ranu Kombolo

Ranu Kombolo merupakan nama dari sebuah danau yang berada di Gunung Semeru, Jawa Timur. Gunung ini kerap disebut sebagai puncak tertinggi pulau Jawa karena ketinggiannya melebihi beberapa gunung lain yang ada di Pulau Jawa. Oleh sebab itu, sangatlah menarik jika di atas gunung terdapat danau cantik yang kerap menjadi sorotan para pendaki gunung. Hal ini dikarenakan wisatawan yang mengunjungi danau ini hanyalah para pendaki atau orang yang sedang mendaki gunung, berbeda dengan beberapa danau lainnya yang bisa dikunjungi wisatawan pada umumnya tanpa harus mendaki gunung terlebih dahulu.

Keindahan dan pesona yang dimiliki danau Ranu Kumbolo sangatlah menarik, suasana damai dan tenang bisa diperoleh ketika seseorang mendatangi tempat ini. Meski dibutuhkan perjuangan yang berat untuk menuju tempat ini, namun berbagai rasa lelah dan capek bisa terobati dengan adanya pemandangan yang sangat memanjakan mata. Dibalik keindahan dan pesona akam yang memukau, Danau Ranu Kumbolo juga menyimpan beberapa mitos yang konon katanya masih dipegang erat oleh para pendaki dan masyarakat daerah setempat yakni Lumajang dan sekitarnya. Adapun mitos yang berkembang ialah anggapan mengenai air yang terdapat di dalamnya ialah air suci sehingga masyarakat ataupun wisatawan dilarang mencuci, mandi ataupun buang air di danau ini. Selain itu, terdapat pula larangan untuk pendirian tenda dengan jarak kurang dari 10 m sehingga kebanyakan wisatawan atau pendaki yang melakukan camp di gunung Semeru, khususnya sekitar Ranu Kumbolo akan mendirikan tenda dengan minimal jarak 10 m dari tepi danau.

Adapun beberapa hal yang harus Anda persiapkan ketika ingin mengunjungi Ranu Kumbolo ialah beberapa peralatan layaknya mendaki gunung pada umumnya seperti tenda, matras, sleeping bag, kompor dan masih banyak lagi. Mengenai tarif tiketnya cukup murah yakni Rp.17.500 pada hari biasa dan Rp. 22.500 ketika hari libur ataupun weekend. Dengan biaya yang cukup terjangkau Anda bisa menikmati keindahan danau Ranu Kumbolo sekaligus mendaki puncak Mahameru sebagai gunung tertinggi di Pulau Jawa.