Kayu putih mendapatkan namanya dari batang dan ranting kayu yang memang memiliki warna putih. Pada waktu tertentu ketika berada di sekitar pohon ini orang-orang akan mencium aroma khas yang membuat pohon ini menjadi salah satu tanaman yang sering mendatangkan dugaan yang salah. Banyak orang mencoba mengekstrak minyak dari pohon ini dengan mengambil daun dan ranting pohon. Penyulingan minyak kebanyakan dilakukan dengan menggunakan metode uap.
Pohon ini masih termasuk ke dalam jenis tumbuhan yang berasal dari Indonesia dan merupakan tumbuhan yang membutuhkan musim kemarau dan tidak terlalu menyukai terlalu banyak air. Ketika pohon ini tumbuh di area yang memiliki terlalu banyak air maka minyak yang dihasilkan oleh pohon akan menjadi sangat buruk dan jumlahnya juga jauh lebih kecil. Oleh karena itu pohon kayu putih lebih menyukai musim kemarau yang lebih lama dan namun tidak terlalu panjang karena minyak pada pohon ini juga mudah menguap.
Minyak yang dihasilkan dari pohon kayu putih digunakan sebagai bagian dari minyak telon atau parfum. Saat ini produksi dari minyak kayu putih sudah begitu luas dan banyak produk yang menggunakannya. Produk tersebar ke seluruh dunia dan bahkan sejumlah parfum favorit dan terkenal menggunakan campuran minyak ini sebagai salah satu dari campurannya. Begitu pula dengan berbagai produk balur untuk bayi dan balita.