Nama latin burung cendrawasih adalah Paradisaeidae. Itu merupakan sebuah nama yang merujuk pada famili atau keluarga burung cendrawasih secara umum. Sedangkan jika diklasifikasikan satu per satu sesuai dengan jenisnya, maka setidaknya ada 40 nama ilmiah berbeda untuk menggambarkan semua jenis burung cendrawasih. Namun nama ilmiah itu memiliki nama depan yang sama, yakni Paradisaea, sedangkan nama belakangnya biasanya mengikuti nama orang yang menemukan ataupun tergantung dengan jenis dan anatomi tubuh burung ini. Seperti burung cendrawasih kuning besar misalnya, burung ini memiliki nama ilmiah Paradisaea Apoda. Secara harfiah, burung ini memiliki arti nama Burung Surga Tak Berkaki.
Ada cerita lucu tentang Carolus Linnaeus, yakni seseorang yang memberi nama ilmiah terhadap burung cendrawasih kuning besar. Pada abad ke 19, dimana ekspedisi sedang marak untuk mengeksplorasi flora dan fauna yang ada di Indonesia, Carolus Linnaeus kembali ke eropa dengan membawa beberapa burung cendrawasih. Akan tetapi, dalam awal perdagangan burung ini, beberapa burung disiapkan tanpa kaki oleh penduduk lokal yang menangkapnya. Hal ini ternyata menimbulkan polemik karena banyak orang Eropa mengira bahwa ini merupakan satu-satunya jenis burung yang tidak memiliki kaki. Bahkan beberapa orang menyebut bahwa ini adalah burung dari surga yang melayang-layang di udara tanpa pernah mengingjakkan kaki di bumi sampai ia mati. Namun pada akhirnya kesalahpahaman ini bisa diklarifikasi dan orang Eropa tahu tentang apa yang sebenarnya terjadi.
Kembali soal nama latin burung cendrawasih, penamaan tersebut tidak dilakukan secara sembarangan. Para penemu burung cendrawasih ini memberikan nama yang memiliki arti sekaligus filosofi yang sesuai dengan kriteria sang burung nan indah ini. Biasanya pemberian nama ilmiah juga merujuk pada faktor biologis lain, yakni morfologi burung tersebut. Jika Anda merupakan seorang siswa yang sedang mencari tahu informasi tentang burung cendrawasih, maka disarankan untuk mengetahui nama ilmiah setiap jenis burung cendrawasih yang ada di Indonesia. Ketahui minimal 5 atau 10 spesies agar bisa digunakan sebagai jawaban saat ujian.