Mitos Gunung Tambora dan Cerita di Balik Letusan Dahsyatnya

Deskripsi: mitos Gunung Tambora berawal dari letusannya yang dahsyat yang masyarakat anggap sebagai bentuk murka Tuhan kepada raja Tambora.

Apakah ada gunung yang meletus lebih hebat dari gunung Krakatau? Jawabannya adalah gunung Tambora. Gunung Tambora dikenal sebagai gunung yang aktif dan sering meletus hingga ledakan paling dahsyat di tahun 1815. Gunung ini terletak di Pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat. Karena letusannya yang dahsyat, gunung ini memiliki kawah yang sangat lebar.

Ada cerita mistis dan juga misteri yang masih menjadi kepercayaan masyarakat setempat mengenai gunung Tambora dan letusan dahsyatnya. Ini dia kisahnya.

Mitos Gunung Tambora dan Ledakannya

Awal mula cerita penyebab ketuanya gunung Tambora adalah kisah yang di ambil dari catatan kerajaan Makassar. Dalam cerita ini, masyarakat menganggap letusan gunung Tambora merupakan tanda murka Tuhan terhadap raja Tambora. Konon ada seorang ulama yang tengah menyebarkan Islam di wilayah Tambora, namun sang raja merasa tidak senang dengan hal tersebut.

Ia kemudian membiarkan anjing memasuki masjid warga Tambora, yang membuat ulama kemudian menegur perbuatan raja tersebut. Berpura-pura menyesal, raja mengundang ulama tersebut dan menjamunya di istana. Akan tetapi ternyata raja menjebak ulama dan memberikan makanan berupa daging anjing. Mereka kemudian menggiring ulama tersebut ke gunung Tambora dan membunuhnya.

Dampak Kemarahan Gunung Tambora

Terlepas dari benar atau tidaknya cerita tersebut, masyarakat banyak yang mempercayai mitos ini. Bahkan keturunan raja Bima pun mengakui cerita tersebut. Bentuk kemarahan gunung Tambora telah menewaskan kurang lebih 117 ribu jiwa, menyebabkan gagal panen selama belasan tahun, dan juga membawa wabah penyakit. Letusan dahsyat gunung Tambora terdengar ke seluruh penjuru Indonesia dan mempengaruhi iklim seluruh dunia hingga ke Eropa.

Untungnya gunung ini kini tidak pernah meletus kembali. Letusan dahsyat pada April 1815 membuat kawah dengan lebar diameter hingga 7km, dan juga kedalaman 1,4 km. Gunung ini kehilangan tinggi sekitar 1,5 km karena letusan tersebut.

Hikmah dari Mitos Letusan Gunung Tambora

Dibalik ledakannya yang maha dahysat dan disebut sebagai kiamat 1815, letusannya mengajarkan agar manusia menghormati sesamanya dan juga mendekatkan diri kepads Tuhan. Hukuman kepada raja Tambora dianggap menjadi simbol akhir dari seroang yang berbuat zalim.

Itulah mitos gunung Tambora dan juga kisah dibaliknya. Semoga bermanfaat.