Waspadai Batuk Bayi Karena Asap Rokok

Selain berbahaya bagi kesehatan orang dewasa, asap rokok juga sangat berbahaya bagi bayi. Selain itu, pada dasarnya batuk pada bayi memang sesuatu yang tidak bisa disepelekan, karena dapat berakibat fatal. Batuk pada bayi juga salah satu gejala yang membahayakan karena bisa jadi itu adalah infeksi paru-paru atau gejala Pneumonia.

Asap rokok merupakan salah satu faktor terpenting dan paling berbahaya. Untuk lebih mempermudah, berikut ini ciri-ciri bayi batuk karena asap rokok, diantaranya adalah sebagai berikut ini:

  1. Kesulitan bernafas. Ketika bayi batuk maka harus diperhatikan apakah kesulitan bernafas atau tidak. Jika karena asap rokok biasanya ditandai pula dengan bayi mengeluarkan nada yang tinggi
  2. Demam tinggi. Tidak hanya karena asap rokok saja yang membuat demam tinggi namun itu juga menjadi perhatian sesegera mungkin untuk diatasi.
  3. Muntah-muntah. Muntah disini karena bayi kesulitan untuk meminum ASI akibat sesak nafas.
  4. Bayi lebih pendiam. Ketika bayi yang biasanya aktif dan tiba-tiba lebih menjadi pendiam, harus dicurigai.
  5. Warna bibir dan kuku membiru. Tidak hanya batuk, apabila telah parah beberapa anggota tubuhnya mengalami perubahan warna menjadi kebiruan. Yang lebih nampak ada pada bagian bibir dan juga kuku bayi.
  6. Selalu berkeringat sepanjang hari. Tidak seperti biasanya, keringat yang dikeluarkan sebagian besar adalah keringat dingin. Hal tersebut menandakan jika sistem pengeluaran racun tidak lagi berfungsi.
  7. Mengalami batuk hampir setiap hari
  8. Sulit bahkan tidak mau makan. Gejala ini umum yang terjadi, karena sebagian besar bayi yang merasa tubuhnya tidak sehat akan menolak untuk makan bahkan minum ASI sekalipun.
  9. Paru-paru memiliki warna putih. Jika sudah melalui rontgen, warna paru-paru bayi yang terkena pneumonia cenderung berwarna putih.

Demikian itulah ciri-ciri bayi batuk karena asap rokok yang mudah untuk dikenali. Dengan begitu, jika bayi mengalami batuk sebaiknya jangan dibiarkan dan harus segera ditanganin. Mengingat resikonya sangat besar terhadap keselamatan si bayi. Batuk pada bayi tentu sangat berbeda dengan batuk pada orang dewasa.