3 Cara Ternak Burung Lovebird yang Wajib Diketahui Para Pecinta Burung

Termasuk salah satu spesies genus Agapornis, burung cinta di Indonesia lebih banyak dikenal dengannama Lovebird. Mengapa disebut Loverbird? Sebab, sifat dari burung yang saling menyanyangi satu sama lain ketika menemukan jodoh sesama burung.

Sifat dari pasangan Loverbid adalah monogami. Burung ini memiliki panjang usia sekitar 10-15 tahun dan memliki tinggi 13-17 cm dengan berat 40 – 60 gram yang memiliki ekor pendek dan paruh besar. Ada banyak cara ternak burung Loverbird yang bisa Anda terapkan seperti misalnya beberapa berikut ini:

Cara Ternak Burung Loverbird untuk Pemula

Walaupun Anda adalah seorang pemula, namun bukan berarti tidak bisa menghasilkan suara burung Lovebird yang berkualitas. Bagi pemula, hal pertama yang tidak boleh luput dari perhatian Anda adalah indukan yang digunakan.

Pastikan lebih dulu bahwa indukan atau betina tersebut memiliki ukuran fisik burung yang lebih besar. Anda bisa melihatnya dari ukuran tulang panggul yang lebih lebar, dan pastikan kembali ketika beli bahwa burung Lovebird yang dibeli adalah sepasang.

Ketika Anda hendak mengawinkan betina dan pejantan, sebaiknya pilih betina yang umurnya sudah lebih dari satu tahun. Semakin dewasa umur betina, maka hasil ternaknya akan semain berkualitas.

Selain memerhatikan usianya, Anda sebaiknya juga memastikan lagi hal lainnya seperti suaranya. Pastikan untuk memilih betina yang memiliki suara bagus. Sementara untuk pejantan, pilihlah pejantan yang bentuk fisiknya juga sama bagusnya dengan beina.

Untuk pemberian makanannya, lebih dianjurkan untuk membeli yang sudah disediakan oleh toko buru saja. Biasanya, mereka akan menyediakan makanan khusus untuk perkawinan sehingga akan lebih mempercepat masa kawin burung tersebut alias akan membuat gairah burung di dalam kandang lebih meningkat dan bisa menghasilkan telur dalam waktu yang cepat.

pxhere.com

Cara Berternak Lovebird Biar Cepat Bertelur

Burung Lovebird bisa dipercepat masa bertelurnya, dari yang seharusnya dalam satu bulan bertelur dalam dua minggu sampai dua puluh hari baru bisa bertelur. Maka dengan menerapkan cara berternak yang lebih tepat akan membuat prosesnya jauh lebih cepat.

Jika ingin burung Lovebird milik Anda cepat bertelur maka sebagaiknya ditambah lampu spectrum yang akan berfungsi layaknya sinar matahari. Lampu tersebut akan berfungsi dalam menjaga keseimbangan suhu tubuh burung di dalam kandang.

Jika tidak ingin terlalu panas, Anda bisa menambahkan lampu selain lampu spectrum, yang penting lampu tersebut bisa memberikan suhu warna sebesar 20 derajat celcius atau 5500 Kelvin. Namun jangan terlalu sering dan sebaiknya mengistirahatkan burung selama 10 jam setiap harinya.

Untuk memancing agar betina dan pejantan segera kawin dan bertelur, maka Anda bisa menambah pejantan atau betina lainnya di dalam kandang. Hal tersebut untuk lebih memicuh gairah perkawinan agar lebih cepat dan menghasilkan telur yang berkualitas. Dengan hadirnya burung pejantan atau betina yang lain, maka akan membuat burung menjadi lebih bergairah dan jadi lebih agresif.

Untuk makanan burung Lovebird agar cepat kawin dan menghasilkan telur yang berkualitas, Anda harus membuatnya berbeda. Dengan memberikan kangkung, tauge dan biji kuaci. Ketika makanan tersebut sudah terbukti bisa membuat betina cepat bertelur walaupun baru melakukan perkawinan dalam beberapa hari.

Sedangkan untuk minuman burung Lovebird yang ingin cepat kawin dan bertelur, Anda bisa menggunakan air aqua. Tetapi, lebih dulu pastikan bahwa tempat minumnya sudah dibersihkan. Sebaiknya tidak menggunakan air sumur yang masih terkontaminasi kandungan besi dan lumpur.

pxhere.com

Cara Ternak Burung Lovebird dengan Hasil yang Berkualitas

Apabila Anda ingin mendapatkan anak Lovebird yang unggul dan berkualitas, maka Anda harus memahami cara beternak burung Lovebird yang baik dan benar. Hal tersebut dimulai dari pemilihan kandang yang digunakan untuk perkawinan.

Sebaiknya, kandang yang digunakan untuk perkawinan adalah kandang yang ukurannya sedang, yaitu 60 x 44 x 40 cm dan pastikan meletakkan satu kandang dengan bentuk box home. Ukuran tersebut merupakan ukuran kandang ideal untuk sepasang Lovebird melakukan perkawinan hingga bertelur. Apabila Anda pemula, bisa langsung tanya saja ukuran kandang tersebut di toko burung.

Biasanya akan terdapat beberapa ukuran kandang dan semua bergantung pada beberapa banyaknya burung Lovebird yang akan dikawinkan. Namun yang ideal, satu kandang untuk sepasang Lovebird saja agar hasilnya lebih berkualitas dan unggul.

Selanjutnya, perhatikan usia dari indukannya. Jika ingin hasil yang bagus, maka Anda harus pilih yang usianya 7 sampai 8 bulan untuk betinanya. Sedangkan untuk pejantan, idealnya yang usianya lebih muda dari betina. Jadi, missal jantannya berusia 8 bulan, maka pilihlah betina yang usianya 9 bulan. Memang sejak dulu, perkawinan Lovebird yang baik adalah memiliih umur yang lebih dewasa.

Untuk menempatkan kandangnya juga sebaiknya berhati-hati. Disarankan untuk meletakkannya di pepohonan yang sepi agar bisa memicu segera terjadi perkawinan antara burung jantan dan betina. Sebab, jika muncul indukan jantan atau betina yang lain, maka biasanya akan muncul hasil anakan yang tidak sesuai dengan harapan Anda.

Biasanya proses perkawinan bisa berlangsung cepat, paling tidak dalam waktu satu bulan betina sudah akan bertelur.Sebaiknya, ketika masa perkawinan berlangsung, Anda bisa berikan makanan dengan protein tinggi seperti kangkung segar, canary seed atau jagung.