Strategi Investasi Obligasi Untuk Pemula

Apakah kamu pernah mengetahui salah satu cara investasi menguntungkan adalah dengan investasi obligasi? Jika kamu sedang tertarik mempelajari investasi obligasi, maka kamu tidak boleh melewatkan artikel yang kami bagikan disini tentang Strategi Investasi Obligasi Untuk Pemula.

Ada banyak keuntungan yang bisa kita dapatkan dari investasi obligasi. Karena itu untuk bisa memaksimalkan keuntungan yang didapatkan maka kamu harus menerapkan Strategi Investasi Obligasi Untuk Pemula yang tepat.

Strategi Investasi Obligasi Untuk Pemula

Tahukah kamu memulai investasi obligasi ternyata tidaklah semudah yang kamu bayangkan selama ini. Bagi orang awam pastinya hanya mengetahui cara investasi obligasi hanya membeli obligasi kemudian akan mendapatkan keuntungan yang tinggi.

Jika kamu masih seperti kebanyakan orang awam pikirkan tersebut. Maka kamu harus mengupgdare pengetahuanmu dengan cara mengetahui Strategi Investasi Obligasi Untuk Pemula di bawah ini yang dilansir dari lingkarberita.

1. Cara investasi obligasi pasif atau buy and hold

Strategi investasi obligasi yang pertama adalah dengan menerapkan strategi manajemen obligasi pasif. Hal ini digunakan untuk mencari dan memaksimalkan nilai obligasi yang kamu miliki. Jadi kamu harus membeli sebuah obligasi yang aman dan terpercaya, dengan begitu maka kamu bisa akan memprediksi keuntungan yang akan didapatkan. Buy dan hold artinya kamu harus menahan obligasi yang telah dibeli sampai waktu jatuh tempo.

Banyak orang menganggap bahwa cara investasi ini terkesan investasi cocok untuk pemalas. Tetapi portofolio pasif ini bisa menyedikan kestabilan yang sangat baik saat ada krisis keuangan atau ekonomi melanda.

Strategi ini sangat menguntungkan karena kamu bisa meminimalkan kehilangan biaya transaksi. Jenis obligasi yang cocok untuk strategi ini adalah dengan membeli obligasi pemerintah pusat, obligasi pemerintah daerah atau obligasi perusahaan investasi.

2. Strategi Pencocokan indeks atau quasi-passive

Dengan menerapkan Strategi Investasi Obligasi ini kamu akan mengethaui porensi return dan risiko yang berhubngan dengan indeks yang kamu targetkan. Strategi ini sebenarnya hampir mirip dengan strategi yang pertama.

Tetapi pada strategi ini bisa lebih fleksibel. Seperti melacak indeks suatu pasar saham tertentu, dan protofolio obligasi bisa disusun berdasarkan penerbitan obligasi yang telah terjadi. Maka kamu bisa mengetahui atau memprediksi pengeluaran obligasi yang sudah ada.

Strtegi quasi passive ini cocok digunakan untuk obligasi besar dengan jumlah yang banyak. Sehingga kamu bisa memaksimalkan replikasi indeks yang telah dibuat sebelumnya. Kamu juga harus mempertimbangkan biaya transaksi saat menerapkan strategi ini untuk menjaga portofolio.

3. Strategi Imunisasi atau quasi-active

Strategi Quasi Active adalah strategi yang menargetkan secara khusus untuk menerima return pada periode tertentu dan terlepas dari perubahan tingkat suku bunga atau pengaruh luar lainnya.

Cara menerapkan durasi pada strategi investasi obligasi ini adalah dengan mengambil usia rata-rata dari obligasi. Dengan cara menghitung ini dinilai lebih akurat untuk bisa mengdapatkan hitungan volatilitas obligasi.

4. Strategi ivestasi obligasi dengan dedicated and active

Jika kamu ingin mendapatkan return yang maksimal maka menerapkan strategi ini adalah yang paling tepat. Tetapi risiko yang kamu harus hadapi juga lebih tinggi. Kamu harus bisa mengidentifikasi setiap risiko yang bisa terjadi.

Contohnya adalah dengan melakukan antisipasi terhadap tingkat bunga, valuasi, waktu, spread exploitation dan lainnya. Orang yang menerapkan strategi ini adalah orang yang ingin menaruh masa depan dibanding mendapatkan pengembalian rendah yang diterapkan para strategi investasi obligasi pasif.