Di bulan Ramadhan dengan kondisi pandemi yang masih berlangsung, tentunya kita harus tetap produktif. Salah satu kegiatan yang bisa dilakukan adalah untuk mengenal sejarah Islam lebih dalam. Selain memanfaatkan waktu luang, kegiatan ini juga akan menjadikan kita berwawasan luas serta bisa menambah keimanan kita kepada Allah swt.
Bagi seorang muslim, hendaknya kita tahu bahwa masjid Al-Aqsa yang berada di Palestina memiliki keistimewaan daripada masjid-masjid lain di dunia. Salah satu hal yang menjadikan istimewa adalah, karena masjid ini menjadi kiblat pertama umat muslim dan menadi tempat pemberangkatan Nabi Muhammad SAW pada saat isra’ mi’raj sebagai awal dari adanya perintah sholat 5 waktu.
Berikut Beberapa Hal Yang Perlu Anda Tahu Mengenai Masjid Al – Aqsa,
- disebut juga Baitul Maqdis
Masjid Al-Aqsha yang biasa disebut juga dengan Baitul Maqdis, adalah sebuah kompleks yang terletak di Kota Lama Yerussalem. Kompleks ini dibangun di tahun 957 SM oleh Nabi Daud dan juga Nabi Sulaiman. Tempat ini menjadi sejarah karena menjadi tempat Nabi Muhammad SAW isra’ mi’raj setelah sebelumnya melakukan perjalanan dari Masjid Al-Haram mengunakan buraq. Ketika Nabi Muhammad SAW tiba di Baitul Maqdis, beliau melaksanakan shalat dua rakaat di Bukit Bait Suci, dan selanjutnya dibawa oleh malaikat Jibril untuk naik ke langit. Di tiap lapisan langit, Nabi Muhammad SAW bertemu dengan nabi-nabi pendahulunya dan pada akhirnya sampai di ‘ars Allah dan menerima perintah dan menetapkan kewajiban bagi umat Islam untuk menjalankan shalat lima waktu setiap hari. Lalu beliau dikembalikan ke Mekkah untuk menyampaikan kepada umat Islam.
- kiblat pertama umat Islam
Bukan hanya sebagai tempat isra’ mi’raj, tempat ini menjadi Agung karena pernah menjadi kiblat shalat umat Islam selama kurang lebih empat belas atau tujuh belas bulan setelah peristiwa hijrahnya Nabi ke Madinah di tahun 624. Setelah itu kiblat umat Islam dipindah ke Masjid Al-Haram dengan petunjuk dari Allah swt. Sesuai dengan pengungkapan kisah mengenai Nabi Ibrahim As dan Nabi Ismail As, yang mana mereka berd’oa untuk Ka’bah dan Mekkah, ketika mereka berupaya membangun Ka’bah, dan membersihkannya agar dapat digunakan sebagai tempat beribadah kepada Allah swt. Setelah itu turunlah ayat-ayat Alquran yang memerintahkan umat Islam untuk menjadikan arah Masjid Al Haram sebagai kiblat dalam salat.
- diambil alih pada masa pemerintahan khalifah Umar bin Khattab
Umat Islam berhasil mengambil alih kepemimpinan Yerusalem dari Romawi Timur di tahun 637, bersmaan dengan kepemimpinan Khalifah Umar bin Khattahab. Baitul Maqdis pada waktu itu keadaannya tidak terawat dan kotor. Kemudian Khalifah Umar menemukan Batu Fondasi yang diyakini sebagai titik pijakan Nabi Muhammad ketika isra’ mi’raj. Selanjutnya di masa kekhalifahan Umayyah, mulai didirikan beberapa bangunan di tanah Masjid Al-Aqsa. Tahun 691, berdiri sebuah bangunan segi delapan dengan kubah yang menaungi Batu Fondasi yang juga merupakan tempat paling suci dalam kepercayaan Yahudi karena diyakini sebagai tempat dimana Nabi Ibrahim hendak mengorbakna Nabi Ismail. oleh Khalifah Abdul Malik. Hingga saat ini, bangunan tersebut kemudian dikenal dengan Kubah Shakhrah. Kubah Shakhrah merupakan bangunan berbentuk seegi delapan dan berwarna emas. Bagunan ini menaugi shakhrah (batu), yang mana menurut beberapa pendapat batu ini juga merupakan titik Nabi Muhammad SAW berpijak untuk menuju ke langit pada peristiwa Isra’ Mi’raj. Kubah Shakhrah juga merupakan salah satu bagunan Islam tertua di dunia yang selesai dibangu tahun 692 M saat kepemimpinan Dinasti Ummayah.
- diperebutkan banyak umat
Bukan hanya umat Islam, karena sebelum datangnya Islam tempat ini menjadi tempat yang diagungkan oleh umat yahudi maupun nasrani, maka ketika Islam sudah jaya dan berhasil menguasai Masjid Al – Aqsa, banyak umat yang ingin menguasainya juga sehingga timbul peperangan. Setelah kemenangan umat Kristen pada Perang Salib Pertama, kepemimpinan Yerusalem beralih dibawah kuasa umat Kristen. Sesudah peristiwa ini, Kerajaan Kristen Yerusalem didirikan. Sehingga muncullah perubahan-perubahan, dari Al Aqsa diubah menjadi istana kerajaan yang bernama Templum Solomonis dan dari Kubah Shakhrah diubah menjadi gereja dan dinamai Templum Dominia. Namun umat Islam berhasil merebut kembali kepemimpinan Yerusalem di tahun 1187 setelah kemenangan Salahuddin Al Ayyubi. Semua jejak peribadahan Kristen di Al Aqsa dihilangkan dan kembali kepada kegunaan asalnya.
Apa Yang Kamu Temukan Tentang Masjdi Al Aqsa?
Nah, meskipun kita belum bisa berziarah kesana tetapi kita bisa mendesain masjid di lingkungan kita, hingga menyerupai kemegahan Masjid Al – Aqsa dengan memasang karpet bersih nan indah yang bisa anda beli di Plazakarpetmasjid. Sehingga menambah ghirah kita untuk beribadah di bulan ramadhan kali ini.
Jangan bingung mengenai cara pembeliannya, meskipun saat ini keadaan pandemi masih terjadi. Bagi anda yang ingin jariyah karpet masjid namun tetap dari rumah aja, anda bisa memesan melalui website resmi Plazakarpetmasjid secara online. Dengan begitu anda tidak perlu repot-repot pergi jauh dan tetap bisa beramal di bulan puasa. Untuk kualitas, Insyaallah sangat memuaskan pelanggan karena terbukti diminati oleh banyak masyarakat dan sudah terpercaya sejak beberapa tahun.