Bagaimana Cara Melatih Bayi Tengkurap yang Benar?

Memiliki bayi yang tumbuh dengan sehat dan berkembang secara aktif merupakan salah hal yang membahagiakan bagi orang tua. Ada banyak hal yang bisa menjadi parameter seorang bayi dapat berkembang dengan baik. Salah satunya adalah bayi yang bisa tengkurap sendiri. Seorang bayi yang bisa merubah posisi dari berbaring menjadi tengkurap merupakan salah satu tanda bahwa bayi tersebut berkembang dengan baik secara aspek psikomotorik. Hal ini bisa dilihat saat bayi berusia sekitar 3 hingga 5 bulan. Akan tetapi, ada beberapa bayi yang bisa merubah posisi tengkurap ketia ia berusia 6 hingga 7 bulan. Perbedaan usia bayi saat mulai tengkurap merupakan hal yang normal. Sehingga, ibu tidak perlu merasa khawatir ketika bayinya belum bisa tengkurap sendiri pada rentang usia sekitar 3 – 5 bulan. Posisi tengkurap merupakan salah satu posisi yang baik bagi bayi karena dapat memperkuat otot leher bayi. Lantas, bagaimana cara yang bisa dilakukan untuk melatih bayi agar tengkurap?

Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk melatih bayi tengkurap sendiri adalah dengan membiasakan bayi untuk melakukan tummy time. Bayi dapat diposisikan dalam keadaan tummy time di tempat yang aman dan nyaman setidaknya selama 5 menit. Akan tetapi, ibu tetap perlu memperhatikan kondisi bayi apakah ia nyaman dalam posisi tersebut.

Cara lain yang bisa dilakukan adalah dengan meletakkan mainan yang menarik di hadapan bayi saat bayi dalam posisi tengkurap. Hal ini dilakukan agar bayi tidak merasa bosan. Selain itu, mainan bayi yang menarik itu juga bisa digunakan sebagai salah satu rangsangan bagi bayi untuk menggerakkan tubuhnya ke arah mainan tersebut. Ibu juga bisa melatih bayi tengkurap dengan merubah posisi saat menyusui. Ibu bisa meletakkan bayi di atas dada ibu saat menyusui dengan posisi tengkurap. Hal ini dilakukan agar bayi lebih merasa familiar dengan posisi tersebut. Membiasakan bayi dalam posis tengkurap memang penting apalagi jika usia bayi sudah memasuki usia normal untuk tengkurap. Akan tetapi, ibu juga hendak memperhatikan kesiapan bayi sehingga bayi tetap merasa nyaman.