Ampuh Kurangi Efek Samping, Simak 4 Cara Pemberian Imunisasi Campak Yang Benar

Campak merupakan jenis penyakit umumnya menyerang anak. Apalagi jika anak tersebut tidak pernak mendapatkan imunisasi campak yang benar dan lengkap. Akibatnya, si kecil akan terserang campak yang akan sangat membahayakan. Sebagai orang tua, anda wajib tahu cara pemberian imunisasi campak yang benar. Untuk lebih jelasnya, berikut ulasannya.

Pemberian Vaksin Campak Tanpa Menimbulkan Efek Samping

  1. Mempersiapkan Vaksin Campak

Sebelum memberikan imunisasi campak pada anak, seluruh tenaga medis yang bersangkutan diwajibkan untuk mencuci tangan dengan sabun dan memakai sarung tangan. Bila perlu, tenaga medis bisa menggunakan cairan pembersih khusus yang dapat membunuh bakteri. Hal ini dilakukan untuk menghindari terjadinya kontaminasi mikroorganisme pada media vaksin.

Setelah tenaga medis sudah steril, langkah selanjutnya adalah mempersiapkan pengenceran vaksin. Perlu anda ketahui, vaksin campak memiliki bentuk berupa cairan kuning kental yang harus dicampur dengan pengencer terlebih dahulu. Pengenceran hanya boleh dilakukan ketika anak sudah siap. Kemudian, sterilkan semua peralatan seperti kapas, ampul, dan jarum pengencer.

  1. Mempersiapkan Posisi Anak

Setelah vaksin sudah melalui pencampuran selama kurang lebih 6 jam, maka anda bisa mempersiapkan si kecil untuk diberi suntikan imunisasi. Biarkan lengan kiri atas terbuka dengan lebar. Biasanya, anak anak akan merasa ketakutan ketika melihat jarum suntik. Jika anak anak meronta dengan hebatnya ketika jarum suntik masuk, hal tersebut akan sangat berbahaya.

Cara pemberian imunisasi campak yang benar ketika anak meronta, bisa memanggil orang tuanya untuk memangku dan berdekatan dengan buah hatinya. Secara psikis, anak akan merasa lebih tenang jika mengetahui orang tuanya ada di dekatnya. Anda juga bisa memberikan sedikit hiburan untuk anak anak, agar mereka semakin rileks dan tidak merasa takut lagi dengan jarum suntik.

  1. Memahami Cara Penyuntikan

Sebelum menyuntikkan vaksin, pastikan jarum berukuran 0,5 ml dan sudah terjaga kebersihannya, alias steril. Kemudian anda bisa memegang lengan anak di bagian bawah, dan jari jarinya dipegangi dengan kuat. Setelah dirasa keadaan anak sudah tenang, anda bisa mulai menyuntikan vaksin degan menekan jarum ke kulit secara miring.

Hindari mendorong jarum terlalu dalam. Jika sudah selesai, berikan kapas atau plester pada bagian yang  disuntik. Usahakan bagian tersebut terlindungi dari paparan sinar matahari agar tidak menimbulkan efek samping. Agar anak anak semakin terhindar dari efek samping, anda bisa berikan obat pencegah demam. Namun ingatlah untuk mengkonsultasikannya dahulu.

Sebagai orang tua, memastikan kesehatan buah hatinya merupakan sebuah kewajiban yang patut dilakukan. Salah satunya dengan memberikan imunisasi. Sesuai dengan namanya, imunisasi berguna sebagai tameng imun yang akan melindungi diri dari serangan virus penyakit. Dengan cara yang sudah dijelaskan, kini anda bisa memberikan vaksin tanpa perlu khawatir efek samping.